JAKABA(jamur keberuntungan abadi)

 JAKABA DAN CARA PENGAPLIKASIANNYA UNTUK TANAMAN

Jakaba

Jakaba adalah singkatan dari jamur keberuntungan abadi yang tidak sengaja di temukan oleh seorang petani bernama aba junaidi Sahid.

Jamur jakaba adalah salah satu sumber organik yang dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman. Jamur jakaba umumnya digunakan dalam bentuk pupuk cair yang diaplikasikan ke bagian tanaman.

Jakaba ini dapat di gunakan sebagai pupuk organik cair baik pada fase generatif dan vegetatif tanaman karena mengandung mikro organisme yang sangat bermanfaat bagi semua jenis tanam tanaman.
Selain itu jakaba juga dapat berfungsi sebagai pencegah kuman pada daun tanaman karena bakterinya dapat melawan bakteri jahat yang menyerang daun ataupun batang tanaman.
Adapun fungsi dari jakaba antara lain :

1.dapat mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil. 

Ada beberapa penyebab tanaman kerdil atau pertumbuhan lamban seperti faktor genetik, percampuran media tanam yang tak merata, juga hama penyakit bawaan atau endemik lahan penanaman.yang semua itu bisa menghambat pertumbuhan di fase generatif ataupun vegetatif

2.memperpanjang umur tanaman.

Umur tanaman yang singkat dapat berpengaruh terhadap hasil tanaman.karena berkurangnya masa umur tanaman.Umur tanaman itu beragam. Ada tanaman yang setelah menghasilkan malah mati karena faktor asli tanaman tersebut.

3.mengatasi fusarium.

Fusarium adalah penyakit yang diakibatkan oleh cendawan atau jamur. Fusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah yang dapat merusak sistem potosintesis tanaman sehingga daun tanaman menjadi layu,busuk bahkan tanaman menjadi mati.
Fusarium merupakan patogen pada tanaman yang dapat menyebabkan penyakit hawar. Anda bisa mencegah risiko tanaman terkena penyakit hawar ini dengan memberi pupuk cair jamur jakaba.

Adapun cara pengaplikasian jakaba yaitu dengan menyiram kan nya ke akar tanaman dan bisa juga di semprotkan ke daun dan batang tanaman dengan dosis 50 ml berbanding 1 liter air.aturan pengaplikasiannya ini tidaklah baku tergantung insting kita terhadap tanaman.
Karena mengandung bakteri yang bersahabat untuk tanaman maka jakaba ini jangan di campur dengan insektisida ataupun fungisida.karena dapat membunuh bakteri yang ada pada jakaba itu sendiri.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara bercocok tanam bawang merah yang sesuai aturan